SIGIPOS.com,- Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, memastikan bahwa ketersediaan stok pangan di bulan Ramadhan 1444 Hijriah Tahun 2023 terpenuhi dengan baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, untuk stok pangan di bulan Ramadhan kami pastikan aman dan terpenuhi dengan baik,” ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Nuim Hayat di sela – sela meninjau ketersediaan pangan dan harga bahan pokok di Pasar Ranggulalo Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, Kamis.
Nuim Hayat didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Rahmad Iqbal Nurkhalis, Kepala Perum Bulog Sulteng David Susanto, Kepala Dinas Perdagangan Agus Munandar, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Andi Aco memantau ketersediaan stok pangan dan harga bahan pokok di Pasar Ranggulalo.
Dalam pemantauan itu Nuim Hayat bertanya langsung kepada pedagang eceran mengenai harga bahan pokok meliputi beras, bawang merah dan putih, hargai cabai, dan beberapa komoditas pangan lainnya.
“Harga bahan pokok beberapa komoditas stabil dan dapat dijangkau oleh seluruh komponen dan elemen masyarakat,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa terdapat beberapa komoditas bahan pokok yang harganya meroket tajam seperti harga bawang merah dan bawang putih senilai Rp34.000 sampai Rp36.000/kilo gram.
Begitu juga dengan cabai rawit merah melonjak tinggi senilai Rp38.000 sampai Rp60.000 per kilo gramnya.
Pemkab Sigi menyatakan bahwa kenaikan harga beberapa bahan pokok tersebut dikarenakan berkurangnya stok pada sektor hulu. Sehingga, ujar dia, dalam beberapa waktu ke depan harga bahan pokok tersebut akan kembali stabil karena pemerintah akan mengintervensi, serta petani akan melakukan panen di waktu dekat.
Harga beras premium senilai Rp11.000 sampai Rp13.000 per kilo gram, sedangkan beras kualitas medium senilai Rp10.000 sampai Rp12.000 per kilo gram.
Cabai keriting harga tertinggi Rp35.000 dan terendah Rp26.000. Daging sapi harga tertinggi Rp120 ribu per kilo gram. Daging ayam Rp55.000 sampai Rp65.000 per kilo gram.
“Begitu pula dengan komoditas pangan strategis lainnya, rata – rata tidak mengalami fluktuasi yang signifikan,” ungkap dia.