SIGI, – Melalui inisiatif 1000 bambu, menanam bambu tidak hanya menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Hal itu juga menjadi jalan perbaikan dan pemulihan fungsi ekosistem dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Potensi bambu yang sangat besar di Indonesia hingga kepolosok-pelosok daerah, terus dikembangkan. Salah satunya melalui Jambore Penanaman 1000 Bambu
yang diadakan di Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu pagi, (18/10/2023).
Jambore Penanaman 1000 bambu kali ini, atas inisiasi pihak Mercy Corps Indonesia kerjasama dengan Pemda Sigi dalam rangka Penguatan Kemandirian Daerah Menuju Resiliensi Berkelanjutan .
Untuk itu, dengan kapasitasnya sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sigi, Plh. Kadis Kominfo, Andi Ilham, S.Sos.,MM pagi tadi mendampingi Bupati, Mohamad Irwan, S.Sos.,M.Si dalam giat Jambore Penanaman 1000 Bambu diwilayah yang dikenal dengan rawan bencana banjir dan longsor tersebut.
Jambore penanaman 1000 bambu adalah merupakan bagian dari penguatan program yang melekat di Pemda Sigi.
“Penanaman bambu merupakan langkah yang sangat baik. Target kami dari Pemda, semua bantaran-bantaran sungai yang rawan bencana harus ditanami bambu,“ kata Bupati Sigi, Mohamad Irwan dalam sambutannya disaksikan pihak Mercy Corps Indonesia, unsur Forkopimda, Camat dan Kades setempat, serta masyarakat diwilayah itu.
Diharapkan bambu ini selain dapat menghindarkan dari bencana besar, tetapi bisa juga menghasilkan nilai ekonomi di Kabupaten Sigi.
“Nilai ekonomi yang dimaksud misalnya, macam-macam kegiatan kerajinan untuk dapat dikelola sehingga menghasilkan nilai-nilai ekonomi yang baik yang bisa dijual,“ tambah dia.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih pada pihak Mecy Corps. Ini tentunya sangat membantu pihak Pemda dan masyarakat Sigi pada umumnya,“. tukas Bupati.
Untuk diketahui, menanam bambu tidak hanya menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Hal itu juga menjadi jalan perbaikan dan pemulihan fungsi ekosistem dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Di luar dampak ekonomi bagi masyarakat, bambu adalah salah satu strategi mitigasi dampak perubahan iklim.
Dengan kata lain, melalui penanaman 1000 bambu, daerah ini ke depan diharapkan memiliki hutan bambu yang benar-benar bisa mengaktifkan restorasi ekonomi. Restorasi ekonomi yang dimaksud yaitu kegiatan ekonomi yang dapat berkontribusi terhadap perbaikan dan pemulihan fungsi ekosistem.