SIGI,- Mahasiswa KKN IAIN Palu dan Pombewe gelar Seminar Moderasi Beragama yang berlangsung di Aula Kantor Desa Jono Oge Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Senin (27/11/2023).
Acara dihadiri oleh, pemuka agama dari dua keyakinan yang berbeda ini bertujuan tentang peran pemuda dalam menghadapi moderasi beragama di era digitalisasi.
Para pembicara dari latar belakang agama yang beragam berbagi wawasan dan pandangan tentang pentingnya toleransi, saling menghargai, dan keberagaman dalam menciptakan lingkungan yang harmonis.
Turut hadir dalam acara ini adalah Kepala Dinas Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Sigi, MUI Sulteng, BPD, Tokoh masyarakat, para kepala Dusun dan RT.
Plt Kepala Kesbang Pol kabupaten Sigi mengatakan bahwa terkait dengan kegiatan tersebut Pemda sigi sangat mendukung karena kegiatan ini juga bagian dari program Sigi Religi.
” kegiatan keagamaan di sigi dilandasi dari kebersamaan dan toleransi, apalagi menjelang peeayaan Natal dan Tahun Baru 2024 mendatang, olehnya kami mengajak mari kita lintas agama ini bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam mendukung tugas aparat keamanan,”ajaknya.
Kegiatan Seminar Moderasi Beragama ini bagian dari sosialisasi terhadap masyarakat tentang rasa kebersamaan dan keberagaan dibingkai dalam rasa persatuan NKRI
Sementara itu Kepala Desa Jono Oge Mesak Ropiua, S.Pd menjelaskan kegiatan ini sangat penting dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat jono Oge di bidang toleransi antar umat beragama supaya aman damai antara penganut beragama.
Menurutnya karena didesa Jono Oge ada berbagai umat beragama sehingga sangat lah penting dilaksanakan kegiatan seperti ini guna memenuhi berbagai tantantangan kehidupan beragama
” agar di desa kami ini bisa terpelihara kenyamanan, keamanan dan kedamaian dalam hal menghadapai perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 dan pemilihan Legislatif, Presiden dan wakil presiden mendatang,”ungkapnya.
Pihaknya selaku kepala desa juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemda Sigi, para Narasumber dan mahasiswa IAIN yang telah melaksanakan kegiatan ini yang sangat memuahkan hasil yang cukup baik.
” olehnya saya berharap kepada seluruh masyarakat Desa Jono Oge agar bisa memelihara keamanan dan kedamaian ini persatuan dan kesatuan dan mengindari berita-berita hoax yang semgaja mempropokasi, jika ada kejadian segera melaporkan kepada pemdes, Bhabin, dan babinsa yang bertugas di desa,”jelasnya.