SIGI, – DPP Partai Golkar sejauh ini belum menentukan sikap terkait kemana arah jalan usungan politik pada figur yang bakal diusung guna perhelatan menuju Pilgub Sulteng 2024 mendatang.
Meski begitu, Mohamad Irwan selaku kader yang loyal akan partai berlambang pohon beringin tersebut, optimis Golkar akan tetap mengusung dirinya kedepan.
” Hingga saat ini, Golkar masih taat kepada mekanisme yang berlaku. Golkar sendiri tetap mendorong kadernya untuk maju dalam Pilkada. Dimana kader itu saya sendiri dan bapak Arus Abdul Karim. Olehnya, dibuatkanlah surat tugas kepada kami untuk memenangkan pileg, pilpres dan kepala daerah,”ucap Mohamad Irwan di Sigi, Senin, (17/6/2024).
Kata dia, jika hal ini dapat tercapai atau memenangkan partai, tentunya akan mendapat catatan tersendiri dan memiliki peluang dan ruang. Disamping itu, hasil survey menjadi acuan untuk memenuhi standar.
” Barometer berdasarkan hasil survey. Semuanya merupakan keputusan dari partai. Kalaupun ada isu yang beredar bahwa ada si A dan si B, untuk saat ini DPP partai Golkar masih taat dan memilki kekuatan etika terhadap mekanisme untuk tetap mendorong kadernya sendiri. Dalam hal ini kader tersebut bukan hanya sehari jadi kader, tapi itu melalui tahap pengujian selama lima tahun, apakah mampu melakukan penguatan partai,” sebutnya.
Survei Golkar sejauh ini masih terus berjalan, dimana hasil survey elektabilitas seorang Mohamad Irwan masih dalam kisaran normatif.
Hal ini tentunya berbeda dengan politisi handal Sulawesi Tengah lainnya yang telah lama membangun ruang poltik dan memiliki elektabilitas mumpuni. Meski demikian, sebagai kader partai, Irwan tetap optimis.
” Percaya diri harus. Namun lebih penting lagi kalau tau diri. Artinya keduanya harus seimbang. Jangan kita percaya diri tapi tidak tau diri. Ini yang repot,” celetuknya.
Penerbitan rekomendasi B1KWK, kata suami Hazizah ini, akan dikeluarkan pada saat melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menjawab pertanyaan terkait konsolidasi atau membangun komunikasi dengan partai poltik, Irwan mengaku hal itu tetap berjalan secara alami.
” Saat pendaftaran di PDIP Sulteng lalu, pihak partai sendiri sudah mengusung ibu Sri Indraningsih Lalusu yang notabene sebagai Bendahara Partai. Insyaallah kemistri ini terus terbangun. Keinginan saya seperti itu”. tuturnya. (***)