SIGI – Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapata meresmikan Taman Al-Asmaul Husna, yang dirangkaikan dengan Dzikir Akbar serta peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H, Kamis (30/1/2024).
Acara yang berlangsung di tengah antusiasme masyarakat ini menjadi simbol sinergi antara pembangunan fisik dan penguatan nilai-nilai keagamaan di Kabupaten Sigi.
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Sigi terpilih Mohamad Rizal Intjenae, Ketua FKUB Sulteng Prof.Dr.H.Zainal Abidin, Ketua MUI Sigi Habib Ali Bin Hasan Aljufri, Wakil Bupati Sigi Dr Samuel Pongi.
Hadir juga Ketua dan Anggota DPRD Sigi, Sekda Kabupaten Sigi Drs Nuim Hayat, Forkompinda Kabupaten Sigi, para tokoh agama, alim ulama, serta ratusan masyarakat yang ingin menyaksikan peresmian taman sekaligus mengikuti dzikir bersama.
Taman Al-Asmaul Husna diharapkan menjadi ikon baru bagi Sigi sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam serta memperkuat karakter religius di tengah masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi momen refleksi satu dekade kepemimpinan Mohamad Irwan, yang selama dua periode telah membawa berbagai perubahan bagi Kabupaten Sigi.
Dalam sambutannya, Irwan menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya berorientasi pada infrastruktur, tetapi juga harus beriringan dengan penguatan spiritual masyarakat.
“Taman Al-Asmaul Husna ini bukan hanya sekadar ruang terbuka hijau, tetapi juga tempat untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah salah satu bentuk pembangunan yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga membangun jiwa masyarakat Sigi agar lebih religius dan berkarakter,” ujar Irwan.
Ia juga mengapresiasi partisipasi berbagai pihak dalam mewujudkan pembangunan taman ini. Menurutnya, inisiatif seperti ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan ruang publik yang memiliki nilai edukatif dan spiritual bagi masyarakat.
Sementara Bupati Sigi terpilih, Mohamad Rizal Intjenae turut menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pembangunan Taman Al-Asmaul Husna.
Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang berorientasi pada penguatan nilai-nilai keagamaan, sejalan dengan aspirasi masyarakat Sigi.
“Kami ingin memastikan bahwa Sigi ke depan tidak hanya maju dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam pembinaan mental dan spiritual. Taman ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan yang menginspirasi generasi muda untuk lebih mendalami nilai-nilai Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Rizal.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga serta memanfaatkan taman ini sebagai ruang edukasi dan kegiatan sosial keagamaan.
“Saya berharap taman ini tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga menjadi pusat dakwah dan kajian Islam. InsyaAllah, ke depan kami akan terus mendukung inisiatif yang membawa manfaat bagi masyarakat, termasuk dalam bidang keagamaan,” tambahnya.
Rangkaian acara peresmian Taman Al-Asmaul Husna ditutup dengan Dzikir Akbar, yang dipimpin oleh ulama setempat.
Ribuan jamaah yang hadir larut dalam lantunan doa dan shalawat, mendoakan keberkahan bagi Kabupaten Sigi serta kelancaran pemerintahan yang akan datang.
Banyak masyarakat yang menyambut baik keberadaan taman ini, menganggapnya sebagai simbol harapan bagi kehidupan religius yang lebih kuat di Sigi.
Mereka berharap taman ini dapat menjadi tempat bagi kegiatan-kegiatan Islami seperti pengajian, kajian tafsir Al-Qur’an, serta berbagai aktivitas sosial berbasis keagamaan. (*)