SIGI,- Warga Desa Pulu Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi melakukan unjuk rasa di kantor desa setempat, Jumat 10 Februari 2023.
Warga tersebut menuntut agar kepala desa terpilih bernama Ilham Abdul Fatah, yang diberhentikan sementara oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, agar diaktifkan kembali.
Selain menyegel kantor desa dengan plang besi, warga yang di dominasi ibu-ibu ini juga menanam pohon pisang di depan kantor desa, serta menumpuk perabot di gerbang kantor desa.
“Kami minta kepala desa kami yang diberhentikan agar diaktifkan kembali. Kepala desa terpilih itu adalah hasil pemilihan dan itu murni pilihan dari hati nurani kami,” ungkap Gamar, Kordinator Lapangan.
Selain itu, Gamar, yang mewakili pengunjuk rasa ini juga menegaskan, tidak menerima penjabat sementara, baik yang didatangkan dari kabupaten maupun yang dari kecamatan untuk menggantikan sementara kepala desa mereka.
“Kalau kepala desa kami tidak diaktifkan selama tiga bulan, maka tetap tiga bulan juga kami tidak buka kantor desa,” ungkap Gamar kepada pihak Kepolisian dan pihak Kecamatan Dolo Selatan.
Gamar jelaskan, tidak ada alasan kepala desa mereka di beri sanksi pemberhentian, sebab perangkat desa yang diberhentikan sudah mengundurkan diri, sebelum Kades Ilham dilantik.
“Aparat lama ini bukan tidak digunakan, tapi mereka sudah mengundurkan diri sebelum Kades terpilih dilantik. Jadi kalau orang sudah mengundurkan diri, apa mau dipanggil lagi,” tandas Gamar.
Warga akhirnya membubarkan diri, setelah pihak Polres Sigi dan Polsek Dolo serta sejumlah aparat Kecamatan Dolo Selatan, menyatakan akan memediasi persoalan tersebut ke pihak Pemerintah Kabupaten Sigi.
Terpantau, hadir di lokasi Kabag OPS Polres Sigi bersama personil, Kasat Intel Polres Sigi, Kapolsek Dolo dan sejumlah staf Kecamatan Dolo Selatan. (Ardi)