Sigipos.com,- Guna melanjutkan pembangunan inovasi daerah yaitu kebun raya Sidondo, Bupati Sigi Mohamad Irwan, S.Sos.,M.Si yang didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala BP3D Kabupaten Sigi menghadiri sekaligus menandatangani naskah kerja sama (MOU) antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), 27 Juli 2022
Kegiatan yang bertempat di Ruang Auditorium Gedung BJ. Habibie Direktorat Kemitraan Riset dan Inovasi Republik Indonesia yang di hadiri oleh Bupati Sumedang, Bupati Lampung Barat dan Bupati Enrekang serta seluruh peserta Temu Pendamping dan Pengelola Kebun Raya Indonesia.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Laksana Tri Handoko sekaligus memberikan sambutan mengatakan bahwa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan mendorong dibentuknya BRIDA yaitu Badan Riset Inovasi Daerah yang memiliki beragam fasilitas riset yang tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Melalui BRIDA ini, BRIN akan siap berkolaborasi dengan seluruh Pemerintah Daerah.
Kebun raya memiliki fungsi dalam konservasi, jasa lingkungan, edukasi, riset dan pariwisata. Selain itu, kebun raya memiliki fungsi untuk menjaga kualitas udara suatu daerah. “Dalam konteks pemanfaatan, tidak hanya untuk kunjungan masyarakat. Masyarakat dapat merasakan sejuknya udara dan hijaunya kebun raya. Selain itu kita tahu bagaimana peran kebun raya sebagai paru-paru suatu daerah,” ungkapnya.
Hal tersebut tentunya akan memberikan manfaat dalam konteks pemanfaatan tanaman koleksi. Tanaman obat, tanaman hias, dan tanaman spesifik dataran tinggi memiliki peluang kolaborasi penelitian antar Peneliti BRIN melalui BRIDA. Selain itu kolaborasi penelitian juga dilakukan dengan perguruan tinggi dan industri.
“Bahkan UMKM juga mendapatkan peluang ekonomi dan manfaat dari adanya kebun raya. Hawa yang sejuk, keteraturan dan lingkungan yang terawat, itu menciptakan potensi pengembangan pariwisata,” tambahnya.