Tolitoli,– Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) se– Kabupaten Tolitoli untuk berperan aktif dalam pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilihan) Tahun 2020,
Hal ini diungkapkan langsung oleh Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah Jamrin Jumat (3/1/2019).
“Pengawasan penyelenggaraan pemilihan tentu sudah ada dasar yang menjadi pijakan kita dalam menjalankan tugas dan menjadi tanggungjawab untuk berperan aktif” ujarnya saat Rapat Koordinasi Penguatan Penanganan Penindakan Pelanggaran dan Kode Etik Panwascam se – Kabupaten Tolitoli.
Dihadapan seluruh Panwascam se – Kabupaten Tolitoli Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Sulawesi Tengah tersebut menjabarkan beberapa peran aktif yang harus dilakukan.
Pertama, mengawal terbentuknya konsolidasi demokrasi, “salah satu yang penting adalah mengawal terbentuknya konsolidasi demokrasi, artinya proses demokrasi berjalan sesuai dengan aturan sehingga tidak terjadi penyimpangan demi lahirnya pemilihan yang berkualitas” paparnya.
Selanjutnya, Ia menambahkan bahwa peran Panwascam dalam mencegah pudarnya kepercayaan rakyat terhadap penyelenggaraan pemilihan. Menurutnya, saat ini kepercayaan rakyat terhadap pengawas cukup besar dan perlu untuk meningkatkan kualitas.
“kepercayaan rakyat terhadap pengawas cukup besar, ini artinya rakyat masih menaruh harapan bahwa proses demokrasi berjalan sesuai dengan aturan main dan diawasi secara ketat oleh jajaran Bawaslu, oleh karena itu kualitas kita harus ditingkatkan lagi” pintanya.
Terakhir, Jamrin menegaskan bahwa peran pengawas dalam mengawal terciptanya proses transisi kekuasaan harus berjalan secara adil, demokratis dan legitimasi.
“mengawal terciptanya transisi kekuasaan dalam memilih pemimpin secara adil, demokratis, dan legitimasi, tugas kita mengawal proses berjalan dengan atran main, kalau kita tidak dapat melakukan hal itu tentu rakyat akan kecewa”tegasnya.