Kolaborasi Pemuda Indonesia Donggala Imbau Masyarakat Dukung Polri Dalam Menjaga Kamtibmas Pasca Pilkada

Selasa,24 Desember 2024

Sigipos.com,- Kolaborasi Pemuda Indonesia (KOPI) Donggala, mendukung Polri dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif pasca Pilkada Serentak 2024.

“Kami imbau masyarakat untuk mendukung Polri dalam menjaga Kamtibmas, betapa pentingnya menjaga situasi yang aman pasca Pilkada ini,” kata Ketua KOPI Donggala, Aris Munandar dalam keterangannya, Selasa 24 Desember 2024.

Salah satunya yang perlu didukung adalah program cooling system Polri dalam rangka cipta kondisi pasca Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
“Masyarakat telah memberikan hak suaranya di Pilkada Serentak 2024. Setelah selesai pemilihan masyarakat harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan untuk kemajuan daerah,” katanya.

Ia juga menekankan kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan dan menanggapi informasi di media sosial, agar jangan langsung ditelan mentah-mentah.

“Masing-masing pendukung Paslon yang kalah harus legowo tanpa harus memunculkan narasi-narasi negatif dan pendukung paslon yang menang supaya tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan,” katanya.

Ia mengatakan siapapun yang terpilih menjadi pemimpin pada Pilkada Serentak 2024 itu adalah merupakan yang terbaik dan yang ditentukan oleh Allah SWT, semoga mereka yang terpilih bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Donggala dan Sulteng umumnya.

“Intinya tetap jaga kesatuan dan persatuan NKRI, saling menjaga kesantunan pasca Pilkada,” ujarnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda dan penyelenggara Pemilu yang telah menjalankan tugas dengan baik, sehingga Pilkada berjalan lancar dan aman.

Oleh karena itu, para tokoh masyarakat yang berada dalam dunia politik diminta untuk tidak ikut memprovokasi masyarakat lantaran hal itu dapat memperkeruh suasana yang sudah kondusif di daerah ini.

Ia menegaskan, suatu daerah dibutuhkan pemimpin yang bisa merangkul seluruh masyarakat di tengah perbedaan suku dan budaya agar tidak menimbulkan perselisihan yang berakibat pada gangguan keamanan.

“Kondusifitas masyarakat harus terus dijaga pasca Pilkada serentak 2024 ini, dengan terus melakukan komunikasi aktif seluruh lapisan masyarakat, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh adat,” pungkasnya. ***