Buol – Pemerintah Kabupaten Buol melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buol, Sulteng, mengimbau warga untuk mewaspadai potensi bencana banjir dan tanah longsor di lereng bukit atau tebing dampak curah hujan tinggi pada musim hujan saat ini.
“Kami imbau warga waspada dan harus utamakan keselamatan saat beraktivitas di luar rumah karena musim hujan ini rawan bencana,” kata Kepala Pelaksana BPBD Buol, Abdul Rasyid,S.Sos Sabtu, (28/1/2023), saat dihubungi.
Diketahui daerah rawan banjir setiap musim penghujan tiba, ada di tiga kecamatan yakni kecamatan Momunu, Tiloan dan Bukal. Tentunya peringatan dari BPBD ini tidak hanya untuk daerah rawan banjir tersebut, melainkan seluruh wilayah di Kabupaten Buol, baik pemukiman di lereng gunung, bantaran sungai dan pesisir pantai, BPBD Buol pun terus melakukan pemantauan khusus pada daerah-daerah yang rawan bencana banjir dan tanah longsor tersebut.
Abdul Rasyid mengatakan tim BPBD siap melakukan evakuasi di lokasi apabila ada kejadian bencana tersebut.
Ia juga meminta camat untuk segera menyampaikan informasi kejadian bencana agar proses penanganan bisa dilakukan segera.
“Kami selalu siaga bencana dalam menghadapi cuaca ekstrem. Kami pun terus memperbarui informasi cuaca dan peringatan dini dari BMKG,” ujarnya.
Untuk lokasi dataran tinggi, Abdurasyid meminta warga untuk berhati-hati dan waspada dengan ancaman bencana banjir dan tanah longsor.
Secara khusus dia menyarankan warga yang tinggal di daerah bantaran sungai dan daerah berlereng atau tebing untuk waspada.
Dia juga meminta warga untuk menghindari daerah terjal saat melakukan aktivitas di tengah hujan lebat dan segera mengungsi jika terjadi hujan lebat berdurasi panjang.
“Kalau hujan durasi lebih dari satu jam dan jarak pandang obyek 30 meter tidak terlihat jelas, warga di lereng bukit dan bantaran sungai harus segera evakuasi mandiri ke titik aman terlebih dahulu,” kata Abdul Rasyid.
Sementara itu, Pj Bupati Buol Drs M.Muchlis, M,Si melalui sekda Buol Drs Moh Suprizal Jusuf, MM, telah berpesan agar camat, lurah dan kepala desa memantau perkembangan di wilayah kerja masing-masing dan aktif melaporkan kondisi terkini di tengah curah hujan tinggi.
Dia meminta warga mengurangi aktivitas di luar rumah saat curah hujan tinggi dan waspada dengan kejadian bencana yang bisa terjadi kapan saja.
“Pastikan untuk selalu berhati-hati saat melakukan perjalanan. Waspada banjir dan tanah longsor, segera melapor ke pemerintah daerah dalam hal ini BPBD Buol,” kata Suprizal saat memberikan arahan dalam kegiatan penyerahan bantuan asset perahu karet oleh LPSM-KSDA bekerja sama dengan YPAL Poso, di Kantor Camat Momunu beberapa waktu lalu.
(M Basri)